Ada beberapa masalah yang berhubungan dengan tutup panci presto rusak. Hal ini sering menjadi pertanyaan para bunda di dapur. Apa masalahnya ?
Pertama, bunyi tidak keluar dari tutup panci presto. Peyebab tidak bunyi sebetulnya bukan tutupnya yang rusak, tapi kemungkinan Bunda masih menggunakan api kecil atau sedang sehingga tekanan uapnya lemah dan tidak meniup tutup panci. Coba cek saja dengan membesarkan api dan tunggu beberapa saat, insya Allah bunyi akan segera keluar.
Kedua, tutup panci presto tidak berputar. Jika ini terjadi otomatis dia tidak akan mengeluarkan bunyi. Penyebabnya diantaranya ada sumbatan atau kotoran yang menghalangi lobang peluitnya. Jadi harus dibersihkan dahulu.
Membersihkannya bisa dengan dicuci biasa. Jika kotorannya bandel, bisa direndam dahulu dengan air garam atau air cuka, setelah itu bersihkan lubang peluitnya pakai korek koping atau tusuk gigi secara hati-hati.
Besarnya api juga mempengaruhi. Jika apinya kurang besar, maka tekanan tidak ada dan hal ini tidak akan memutarkan tutup panci tadi.
Bisa juga karena gagang tutup panci kurang rapat atau tidak sempurna sehingga ada uap yang keluar dari sekeliling tutup panci. Otomatis jika uap ada yang keluar, maka si peluit tidak berputar dan juga tidak berbunyi.
Ketiga, tutup panci presto terkunci. Sebetulnya tidak ada istilah tutup panci presto terkunci, yang ada Sobat salah sarah dalam membuka. Sebab yang namanya panci presto, itu memang ketika digunakan harus terkunci agar uap tidak keluar.
Ketika kedua gagang sudah sejajar, itu artinya terkunci dan siap dipakai. Untuk membukannya sangat mudah. Kalau pada waktu menutup arahnya sama dengan jarum jam, maka ketika membuka harus berlawanan dengan arah jarum jam. Mudah bukan ?
Ke empat, dari gagang tutup panci sering menetes air atau ada uap keluar dari gagang panci presto. Itu penyebabnya biasanya karena menutup kurang tidak sempurna.
Pastikan ketika menutup, ada bunyi kliknya. Jika tidak ada, ulangi kembali menutupnya dengan sempurna, sebab jika tidak, pastilah ada air yang menetes dari gagang tutup panci.
Ke lima, tutup panci presto susah atau tidak bisa ditutup. Ini biasanya terjadi kalau Bunda kurang merawat panci presto. Pastikan sekeliling bibir panci itu bersih, tidak ada karat, kotoran yang menempel juga tidak penyok akibat jatuh misalnya.
Jika masalahnya penyok, otomatis akan membuat ttup panci tidak bisa menutup. Kalau masalahnya ada karat atau kotoran, maka bersihkan dahulu dengan cairan pembersih karat atau ampelas. Jika tidak ada karat, coba lumuri dengan minyak goreng, lalu kedua gagang digerakan berlawanan secara perlahan, mudah-mudahan teratasi.
Ke enam, tutup panci longgar. Ini biasanya terjadi akibat karet panci presto rusak atau karet seal dari tutup panci presto yang sudah mulai kendor. Solusinya adalah mengganti karet tutup panci presto tersebut dengan yang baru. Pastikan membeli karet yang sesuai dengan ukuran pancinya ya. Jadi sesuaikan diameternya.
Demikian beberapa masalah yang berhubungan dengan tutup panci presto dan tutup uap panci presto. Semoga bermanfaat.
BACA JUGA : 6 Rekomendasi Panci Presto
